Senin, 26 Juli 2010

Sekilas Tentang Superman Is Dead (SID)


Berawal
pada tahun 95.....ketika
personel sebuah band heavy
metal Thunder bernama Ari
Astina aka Jerinx merasa
bosan dan ingin mencari
sebuah inspirasi
baru...kemudian kebetulan
drummer band new wave
punk Diamond Clash Budi
Sartika aka Bobby Cool juga
sedang ingin berganti profesi
tuk menjadi seorg gitaris dan
vokalis....Scr kebetulan kedua
pemuda ini bertemu di Kuta
dan kemudian mrkpun
membentuk sebuah band
punk......Pada saat itu posisi
bass masih diisi oleh additional
bassist bernama Ajuz.....Dan
lagu2nya Green Day pulalah
yg menjadi cover song mrk
pada waktu pertama2 mrk
nge- jam...namun tak lama
kemudian,lewat seorg drug
dealer...datanglah seorg
bernama Eka Arsana aka Eka
Rock....dan dia ini kebetulan
sedang dlm pencarian
identitas diri,oleh krn itu
merasa tertarik dg visi dari
kedua pemuda
tersebut...maka resmilah eka
bergabung dg Jerinx juga
Bobby...Dan pada saat itu
mrkpun mengambil nama
Superman's SilverGun sbg
nama band punk mrk yg
pertama......Merasa bersalah
dan kurang sreg dg pemilihan
nama tsb,maka mrk pun
sepakat menggantinya
menjadi Superman Is Dead yg
dlm konteks ini memiliki arti
bahwa manusia yg sempurna
hanyalah ilusi belaka dan
imaginasi manusia yg tidak
akan pernah ada....Dan
lahirlah Superman Is Dead yg
kerapkali diakronimkan dg
sebutan SID.....sebuah titik
awal dr sebuah
kebangkitan..dan tak lama
nama SID semakin bergaung di
bali,krn padatnya show dan
konser yg digelar pada waktu
itu...ditambah lagi dg aktivitas
underground di Bali yg boleh
dibilang cukup produktif....SID
kian menapakkan sayapnya
utk terbang dan menjadi
sukses.....puncaknya adl
ketika mrk membuka konser
Hoobastank di Hard Rock
Cafe-Kuta Bali....nama mrk
semakin dikenal
publik,apalagi ditambah dg
kehadiran mrk di bbrp even di
Jakarta(PUMA)....semakin
menambah kepercayaan diri
SID utk berani melakukan
gerakan
revolusioner...khususnya di
blantika musik
Indonesia.....dan akhirnya
mrkpun melego Sony Music
Indonesia...Perdebatan yg
demikian alotnya antara pihak
SID dan Sony berlangsung
cukup lama....masing2 pihak
bersikeras mempertahankan
posisinya masing2....Pada
waktu itu terjadi perdebatan
seputar bahasa yg akan
digunakan dlm lagu2
SID......dlm diskusi tsb pihak
SID menginginkan 90% lagu2
mrk akan memakai bhs
inggris,namun pihak Sony
bersikeras agar porsi lagu2
SID yg berbhs inggris
dikurangi.......Dan stlh bbrp
bulan akhirnya kedua belah
pihak menyepakati bahwa
porsi lagu SID akan menjadi
spt: 70%inggris dan sisanya
Indonesia......Sebuah
Gebrakan telah lahir dan
muncul.....SID went to major
label but they're what they
are just like 8 years ago.....

0 komentar:

Posting Komentar

MOTEKAR-LIFE™ © 2008 Template by:
SkinCorner