Selasa, 27 Juli 2010

Penyusuan Yang Sempurna: Antara Sains dan Al-Quran

Oleh Abd-Alda'em Al-Kheel
Baru-baru ini, para ilmuwan
menemukan bahwa makanan
sempurna untuk bayi adalah
air susu ibu, dan bahwa
memberi makan tidak akan
lengkap tanpa ibu menyusui
bayinya selama dua tahun.
Itulah yang dilaporkan
Organisasi Kesehatan Dunia di
awal abad 20. Sesuatu yang
telah dikatakan Al-Qur ’an
empat belas abad yang lalu.
Para dokter berpikir menyusui
bayi hanya hanya memberi
dampak psikologis hubungan
dengan ibunya dan tidak ada
manfaat lebih jauh. Tetapi
setelah melakukan riset
selama setengah abad,
manfaat besar lainnya untuk
menyusui mulai muncul,
bahkan dewasa ini para
ilmuwan menemukan manfaat
baru dari susu ibu. Kekebalan
tubuh yang disebut
imunoglobulin ditemukan pada
susu ibu pada awalnya. Ia
memberikan kekebalan tubuh
terhadap berbagai bakteri dan
virus. Bahkan para ilmuwan
menemukan bahwa jumlah
bakteri dalam usus bayi yang
diberi susu sapi adalah
sepuluh kali lipat lebih banyak
daripada yang ada dalam usus
bayi yang diberi susu ibu.
Keuntungan Bagi Anak:
Kekebalan tubuh
"imunoglobulin" membantu
bayi selama tiga bulan
pertama untuk melindungi
tubuh dari serangan kuman
terus-menerus, bahkan
membantunya untuk
membentuk dan memperkuat
sistem kekebalan sendiri.
Apalagi beberapa penelitian
menunjukkan bahwa sistem
kekebalan bayi tumbuh lebih
cepat ketika ia diberi susu ibu.
Susu ibu juga mengandung
unsur kekebalan yang disebut
"mucins" yang mengandung
banyak protein dan
karbohidrat. Zat ini mengikuti
bakteri dan virus dan
sepenuhnya menghilangkan
mereka dari tubuh tanpa efek
samping, berbeda dengan
obat-obatan kimia.
Susu ibu juga memberikan
stabilitas psikologis bayi,
membantu tidur dan tenang,
ia bekerja sebagai analgesik
alamiah terbaik bagi bayi. ASI
melindungi bayi dari alergi.
Bahaya gizi pada susu sapi,
misalnya, hal itu
meningkatkan kemungkinan
serangan kanker delapan kali
lipat.
Keuntungan Bagi Ibu
Banyak studi yang dilakukan
di tiga puluh negara
menunjukkan ibu yang
menyusui bayinya kurang
terkena kanker payudara.
Rahim melebar dua puluh kali
selama kehamilan dan
melahirkan. Penelitian
menunjukkan menyusui
bermanfaat untuk membantu
rahim kembali ke ukuran
normal. Sebaliknya ibu yang
tidak menyusui bayinya
ukuran rahimnya tetap lebih
dari batas normal. Selain itu,
menyusui juga melindungi dari
kanker rahim.
Penyusuan alami membantu
ibu untuk mengurangi berat
badannya dan melindungi
dirinya dari kegemukan.
Bahkan ia juga bekerja
sebagai analgesik alami rasa
sakit bagi ibu juga. Penyusuan
alami juga membantu ibu dan
anak untuk tidur nyenyak.
Manfaat Bagi Masyarakat
Penyusuan alami tidak mahal
sebaliknya buatan menyusu.
Kita mungkin terkejut ketika
kita tahu bahwa American
Academy for Pediatric
menekankan jika Amerika
Serikat mengikuti cara
menyusu alami itu akan
menghemat 3600 juta dolar
per tahun.
Penyusuan alami juga
berdampak positif pada
lingkungan, karena polusi
terjadi akibat proses
manufaktur, pengeringan susu
botol susu sapi, dan sampah
yang dihasilkan dari
penggunaan susu dan botol.
Periode Ideal Untuk Menyusui
Organisasi Kesehatan Dunia
dan Organisasi UNISAF
melakukan banyak penelitian
pada bayi, dan mendapat hasil
dari penelitian ini bahwa
periode yang ideal adalah dua
tahun. Karena selama dua
tahun pertama bayi memiliki
kebutuhan mendesak
terhadap susu steril seperti
susu ibu, sebagai sistem
kekebalan agar ia dapat
menghadapi setiap
kemungkinan penyakit
sebelum dua tahun usianya.
Organisasi Kesehatan Dunia
menyelenggarakan konferensi
berjudul "Makanan
Pendamping ASI" pada tahun
2001 dengan kesimpulan
sebagai berikut:
Dua tahun pertama dari
kehidupan bayi adalah jendela
kritis di mana fondasi untuk
pertumbuhan dan
perkembangan yang sehat
dibangun. Menyusui bayi
merupakan inti perawatan
dalam periode ini.
Selain itu, dalam kesimpulan
dari konferensi, periode ideal
untuk menyusui adalah dua
tahun, karena ada kebutuhan
mendesak bagi bayi terhadap
kekebalan tubuh untuk
mengembangkan sistem
kekebalan selama periode ini.
ia tidak dapat menemukannya
selain dalam susu ibu.
Dokter menekankan bahwa
semua jenis makanan tidak
bisa cukup bagi bayi selama
dua tahun pertama usia bayi,
karena bayi menghalami
banyak faktor yang
mengakibatkan banyak
penyakit. Sehingga dua tahun
pertama merupakan masa
kritis dan sensitif untuk bayi di
mana kita harus bergantung
pada susu ibu untuk
menghindari bahaya ini.

0 komentar:

Posting Komentar

MOTEKAR-LIFE™ © 2008 Template by:
SkinCorner