Selasa, 14 Desember 2010

Resiko Kurang Minum Air Putih

"Mengapa kita harus banyak
mengkonsumsi air putih?", jika
itu pertanyaan yang selama ini
bermain di benak anda, maka
hiruplah nafas dalam-dalam
dan berdoalah sebelum anda
membaca artikel ini. Jawabnya
cukup mengerikan namun
anda tak perlu bersembunyi,
yang perlu anda lakukan
hanyalah mengisi gelas
dengan air putih dan minum
sebanyak-banyaknya.
Sejak pertama kali
mempelajari biologi, anda
pasti mengatahui bahwa 80
persen tubuh manusia terdiri
dari air. Bahkan ada dua
bagian tubuh manusia yang
memiliki kadar air di atas 80
persen dimana keduanya
memiliki peran penting bagi
kehidupan manusia, yaitu
Otak dan Darah. Otak
memiliki komponen air
sebanyak 90 persen,
sementara darah memiliki
komponen air 95 persen.
Untuk menjaga kesehatannya,
manusia normal wajib
mengkonsumsi air putih
minimal 2 liter sehari atau 8
gelas sehari. Namun ukuran
ini tidak berlaku pada anda
yang hobby merokok,
sebaliknya anda harus
mengkonsumsi air putih lebih
dari 2 liter perhari. Air
sebanyak itu diperlukan untuk
mengganti cairan yang keluar
dari tubuh, misalnya air seni,
keringat, pernapasan dan
sekresi.
Setelah anda mengetahui
berapa banyak air yang wajib
kita konsumsi perharinya,
marilah kita bayangkan apa
jadinya bila anda melanggar
aturan tersebut atau dalam
bahasa sederhananya, anda
minum kurang dari 2 liter air
putih perhari. Jawabnya yaitu,
tubuh akan menyeimbangkan
diri.
Tubuh akan "menyedot" air
dari komponen tubuh sendiri.
Dimulai dari komponen yang
paling dekat, darah. Lantaran
air dalam darah disedot untuk
keperluan tubuh, maka darah
akan menjadi kental sehingga
perjalanannya ke seluruh
tubuh menjadi kurang lancar.
Pada proses ini, ginjal akan
sangat menderita. Dalam
menjalankan tugasnya
menyaring racun dari darah,
ia akan mengalami kesulitan
saat harus menyaring darah
yang kental. Tak jarang darah
ini akan menyebabkan
perobekan pada glomerulus
ginjal.
Berbahaya? Tergantung .. tapi
yang jelas air seni anda akan
berwarna kemerahan, sebagai
pertanda mulai bocornya
saringan ginjal. Jika anda
tetap 'cuek' dan tidak
melakukan sesuatu untuk
menghentikan kebocoran ini,
saya sarankan untuk
menyiapkan Rp400.000 rupiah
seminggu. Untuk apa? tentu
saja untuk cuci darah.
Nah sekarang anda bisa
menyimpulkan apakah
kebocoran saringan ginjal
termasuk hal berbahaya atau
tidak, tapi percayalah saya
enggan membayangkan
memberikan amplop berisi Rp
400.000 pada dokter tiap 7 hari
sekali. Jika ditabung selama
satu tahun, bayangkan berapa
banyak uang yang akan
mengisi pundi-pundi anda.
Seperti halnya saya, anda
tentu mulai ketakutan bukan,
namun tetaplah fokus dan
lanjutkan membaca artikel ini,
karena ternyata masih ada
yang lebih berbahaya lagi.
Masih ingat darah yang
mengental karena airnya
disedot untuk keperluan
tubuh?
Nah saat darah ini mengalir
lewat otak, perjalanannya pun
juga tak lancarsama halnya
saat ia melewati ginjal.
Akibatnya otak tidak lagi
"encer" .. kebayang kan apa
yang dimaksud otak tidak
encer? tapi sebelum pikiran
anda melayang jauh,
kembalilah ke deretan
kalimat di bawah ini.
Sel-sel otak adalah organ
yang paling boros
mengkonsumsi makanan dan
oksigen. Terhalangnya aliran
darah ini bisa menyebabkan
sel-sel otak cepat mati atau
tidak berfungsi sebagaimana
mestinya. Bila anda juga
mengidap penyakit jantung,
maka sempurnalah
penderitaan anda dengan
adanya serangan stroke ..
hmm kedengarannya seram
ya?
Demikianlah apa yang bisa
saya sajikan, maaf jika saya
membuat anda berkeringat
dingin. Tapi sekarang anda
bisa menarik nafas lega sebab
kita menuju akhir dari artikel
ini. Sekarang segala
keputusan ada di tangan anda,
mulai mengkonsumsi 8 gelas
air putih perhari atau
mempersiapkan diri untuk
menjalani penderitaan
duniawi.
sumber : Kapanlagi

0 komentar:

Posting Komentar

MOTEKAR-LIFE™ © 2008 Template by:
SkinCorner